Bismillahirrahmanirrahim..
Banyak orang yang mengeluh, susahnya untuk mengubah orang
lain, tetapi setelah merenung lagi jauh ke dalam dirinya, faktanya menjadi
sangat susah mengubah diri sendiri…
Bila diri sendiri saja sukar diubah, apa lagi mati-matian mahu
menyuruh orang lain untuk berubah?
Masalahnya ada juga orang yang sudah ingin berubah, tetapi
situasinya belum memungkinkan baginya untuk berubah.
Ada juga yang sudah mula mengubah kebiasaan negatifnya,
mengubah sifat buruknya, tapi sama sekali tidak mendapat penghargaan dan
perhatian dari orang terdekatnya, akibatnya ia pun merasa sia-sia mengubah
diri…
Ada juga yang berani tampil berbeda, dengan berusaha mencari
perhatian dari orang-orang di sekelilingnya, maksud di dalam hatinya mahu
memberitahu pada dunia kalau dia sudah berubah, tetapi malah cemuhan dan
kata-kata sinis, yang dihadapinya.
Mungkin kerana terlalu over confidence…
Ada yang akhirnya trauma untuk mengubah sifat dan
karakternya, karena dikata “action baik, kamu bukan diri kamu lagi..”
Ada yang nekad untuk merayu, yang dulu sebagai sahabatnya,
yang telah menjauhkan diri karena sikapnya, yang dulu dianggap mereka sudah
keterlaluan, untuk berkawan dan bersahabat lagi, tetapi mendapat reaksi yang
membuatnya kecewa dan menjadi ‘segan’ dalam menjalin hubungan persahabatan
kembali.
Masih banyak lagi tentunya, kisah-kisah yang kita dapati
dalam kehidupan ini, yang terjadi di depan mata, yang ada disekitar kita, yang
menghiasi hari-hari kita……
Sahabat..., kita harus “Menghargai” Perjuangan seseorang
untuk mengubah dirinya, dengan memberikan kesempatan padanya untuk memperbaiki
diri.
Jangan selalu mengharapkan orang lain untuk berubah, karena
kita sendiri perlukan proses dan perjuangan untuk mengubahnya. Berikan dukungan
moral, dan dorongan bagi mereka yang ingin memperbaiki ‘hubungan’ yang kurang
harmoni menjadi hubungan yang jauh lebih mesra dan harmoni.
Berikan kesempatan bagi mereka yang ingin menjalin kembali
tali-tali persahabatan yang telah putus…
Mudah untuk mencari musuh, tetapi susah untuk mencari
sahabat; Mudah mencari pasangan hidup baru, tetapi susah mempertahankan
pasangannya sendiri;
Mudah mencari cinta, tetapi susah mencari cinta yang
ikhlas;Mudah menyalahkan orang lain, tetapi susah melihat kesalahan sendiri;
Mudah untuk berkata ‘mundur’, tetapi susah untuk melangkah
‘maju’ kembali;
Mudah untuk berpisah, mengapa susah untuk ‘bersatu’ lagi?
Mudah memberi ‘label’ pada seseorang, tetapi mengapa susah
mencabut ‘label’ yang sudah diberikan?
Nah.. bila kita seorang pejuang, pastinya kita sangat
mengerti erti sebuah pengorbanan.
Bila kita adalah seorang yang senang berkorban, maka kita
sangat mengerti erti menjadi ‘korban’ itu sendiri, dan jangan mencari ‘korban’
baru, dengan mengorbankan orang lain…
Bila kita adalah orang yang optimis, maka bantulah
orang-orang yang pesimis.
Bila kita adalah seorang pesimis, mengapa tidak mencari
teman orang yang realistis?
Apapun gaya hidup kita, apapun pengorbanan kita,
bagaimanapun perjuangan kita …
semua itu tidak akan sia-sia… dan ingatlah, bila orang-orang
masih susah menerima kita, di sisi lain, pasti banyak yang menanti kebaikan
kita.
Bila teman, sahabat, pasangan kita yang lalu tidak dapat
kembali disisi kita lagi,
jangan khuwatir pasti masih banyak orang yang ingin menerima
kita menjadi kawan,sahabat, saudara, ataupun menjadi pasangan kita.
Jangan menyerah…Tiada seorang pejuang yang mudah menyerah
kalah…
Semoga semua orang yang berhubungan dengan kita, akan dapat
menghargai perjuangan kita untuk melangkah ke arah yang lebih terang, baik,
damai, dan tenang……
masa lalu biarlah berlalu, sambutlah masa depan yang ceria,
dengan memperbaiki diri kita yang sekarang.
Tidak perlu dengar “apa kata orang” tapi dengarlah “apa kata
hatimu saat ini”
Tentunya dengarkanlah kata hati yang tidak ‘makan hati’….
Sumber Page FB : Kupilih Dermaga-Mu Untuk Pelabuhan Cintaku
Keep Spirit & Istiqamah
Salam Ukhuwwah Fillah